Rabu, Agustus 26, 2009

Masih Survive


Kemarau panjang yang kita alami, alahamdulillah tidak menyurutkan sumber air di desa kami Tulungrejo-Pare-Kediri. Air sangatlah menjadi ekbutuhan yang paling vital di kampung kami, karena lebih dari 200 KK menggantungkan hidupnya di dunia pembenihan lele yang telah berlangsung sejak awal tahun 1984, jadi sudah lebih dari 25 tahun warga Tulungrejo mengenal dan membudidayakan lele.

Dengan wadah Kelompok Pembenih Lele "MINA JAYA", warga pembenih difasilitasi, diayomi, dan didukung kinerjanya agar stock benih/ bibit lele yang kami produksi tetap tersedia, walaupun terkadang masih kewalahan melayani permintaan.

Perlu diketahui bahwa produksi benih kami pada masa kemarau masih bisa mencapai 25 juta/bulan , apalagi jika penghujan tiba maka kawan-kawan disini bisa memproduksi benih 45-60 juta/ bulan.

Layanan benih bisa kita antar sampai tujuan, atauipun dapat diambil sendiri dikolam milik para pembenih.
Benih lele produk MINA JAYA telah teruji kehandalannya dengan indikator terusnya permintaan dari para petani tambak dari daerah Lamongan, Sidoarjo, Jombang, Tulungagung, Pacitan, Bojonegoro, Nganjuk, Madiun untuk wilayah Jawa Timur.
Sedang luar Jawa Timur telah kita antar ke Jogja, Semarang, Sragen, Boyolali, Magelang, Denpasar, bahkan Makassar.

Benih / bibit lele kami selalu ready dari ukuran 1 s/d 8 cm. Jika berminat dengan benih lele kami, sila hubungi (contact person) ke : ARI BUDIANTO (Ketua MINA JAYA), hp. 08123406685; 0354-394077; atau info kirim ke email : ari_budinyamuks@yahoo.com.

Kampung kami sangat terbuka bagi siapa saja yang berminat didunia pembenihan lele utamanya, atau tempat belajar bersama tentang benih lele. Kami dapat melayani Penjualan, Konsultasi dan Pendampingan kepada semua warga yang berminat di dunia per-lele-an

Tidak ada komentar:

Posting Komentar